Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

PERIODISASI KARYA SASTRA

BAB I PEMBAHASAN 1.1 TAHUN 1920-1933 Judul : Sengsara Membawa Nikmat Bentuk : Roman Penerbit : Balai Pustaka Pengarang : TulisSutan Sati Cetakan : Pertama Tahun 1929, Terakhir Tahun 2002 Tebal Halaman : 21 cm Banyak Halaman :192 Lembar Nomor Seri : BP no.829 1.1.1 Sinopsis Cerita Midun seorang pemuda yang alim, pintar silat dan baik budi pekertinya. Midun sangat disenenangi dan disukai oleh orang-orang disekelilingnya. Walaupun Kacak adalah kemenakan Tuanku Laras, tidak ada satu orangpun yang menyukainya karena angkuh dan kesombongannya. Sejak kecil Kacak sudah membenci Midun, karena dia beranggapan bahwa orang-orang membencinya karena hasutan Midun. Namun Midun nampak sabar menghadapinya. Berbagai cara Kacak lakukan untuk membuat Midun menderita bahkan sempat terlintas di hatinya untuk membunuh Midun. Suatu hari, Midun dan Maun hendak menonton perlombaan kuda di Bukittinggi. Ketika selesai menonton perlombaan tersebut, Midun dan Maun membeli makanan di wa...

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INDONESIA DIKALANGAN PELAJAR

Penyebab kurangnya keterampilan menulis Bahasa Indonesia di kalangan pelajar Syarat dasar para pelajar agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah adalah membaca dan menulis. Kemampuan berbicara dan menulis juga menjadi media komunikasi antara guru dan siswa. Dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar para pelajar tidak menggunakan tata cara penulisan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah-kaidahnya, ketika mendapat tugas-tugas yang sifatnya formal seperti membuat laporan, surat lamaran pekerjaan, karya tulis atau karya ilmiah, dan sebagainya. Kurangnya keterampilan menulis disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: a) Faktor Internal (dari dalam) yaitu faktor yang berasal dari diri kita sendiri atau timbul secara spontan dari hati nurani kita. Macam-macam faktor internal yang mempengaruhi keterampilan menulis yaitu: 1) Kurangnya minat menulis para pelajar 2) Kesulitan menuangkan ide 3) Malas membaca, jika seseorang sudah tidak tertarik untuk membaca maka ...

PIDATO

Assalamualaikum wr.wb Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu dewan guru, staf TU, khususnya kepada Bapak Agus selaku guru pengajar Bahasa Indonesia. Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keaadaan sehat wal afiyat. Salawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw, dimana beliau telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju alam yang terang benderang seperti pada pagi hari ini. Pada kesempatan kali ini saya mendapat kepercayaan untuk menyampaikan sedikit materi tentang “Bahasa”. Bahasa memiliki ikatan yang kuat dalam kehidupan kita baik formal maupun nonformal. Bahasa telah kita kenal sejak kita lahir. Bahasa tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita karena bahasa merupakan cara berkomunikasi dengan orang lain, tanpa bahasa kita tidak akan bisa bersosialisasi dengan orang lain. Misalkan ...

MAKALAH PEMBUNUHAN DALAM PANDANGAN ISLAM

PEMBUNUHAN DALAM PANDANGAN ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, Islam telah melarang kaum Muslim melakukan pembunuhan tanpa ada alasan yang dibenarkan oleh syariat. Keharaman pembunuhan telah ditetapkan berdasarkan al-Quran dan sunnah. Allah swt berfirman; “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema`afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema`afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma`af) membayar (diat) kepada yang memberi ma`af dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih”. [TQS Al Baqarah (2):178] Adapun sunnah, dituturkan bahwasanya Nabi saw ditanya tentang dosa besar, kemudian beliau menjawab : الْإِشْرَا...